“Setelah penandatanganan Perjanjian Penjaminan, Perjanjian Regres, dan Financial Close pada tahun 2016 lalu, akhirnya proyek yang telah 40 tahun direncanakan ini bisa dieksekusi,” ungkap Sinthya Roesly, direktur utama PT. PII.
Ia mengatakan proyek itu ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pertengahan 2019. SPAM Umbulan direncanakan mampu memproduksi air minum sebanyak empat ribu liter perdetik dengan air baku berasal dari Mata Air Umbulan.
Air hasil olahan dari Desa Umbulan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan itu akan disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 kilometer. Air minum tersebut akan dikelola Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Pemprov Jawa Timur untuk kemudian disalurkan ke lima PDAM kabupaten dan kota yaitu Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan.
SPAM Umbulan ditargetkan mampu mengalirkan air curah berkapasitas produksi sebesar 4.000 liter air per detik dengan jaringan sistem transmisi dari mata air Umbulan ke lima Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di PDAM Surabaya (1.000 liter per detik), PDAM Kabupaten Pasuruan (410 liter per detik), PDAM Kota Pasuruan (110 liter per detik), PDAM Kota Sidoarjo (1.200 liter per detik) dan PDAM Kota Gresik (1.000 per detik).
Proyek SPAM Umbulan itu juga dikategorikan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
—
Dikutip dari : https://www.antaranews.com/berita/641632/proyek-spam-umbulan-ditargetkan-beroperasi-2019